Blogger Widgets

Selasa, 04 November 2014

Sumber daya alam Nabati di kotaku

Sumber Daya alam nabati boyolali

Sumber Daya Alam Nabati adalah Sebagian besar sumber daya pangan, berasal dari tanaman budi daya.
Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang- kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
Tumbuhan merupakan sumber daya nabati yang memiliki peran potensial, yaitu sebagai awal dari mata rantai makanan. Secara umum, sumber daya alam nabati dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut, yaiut;
1. Sumber makanan (pangan). Beberapa kandungan di dalam tubuh tubuhan dapat dimanfaatkan, seperti vitamin (sayur mayur dan aneka buah), karbohidrat (padi, ubi, dan jagung), dan protein (kacang-kacangan).
2. Bahan baku furnitur (perabotan rumah tangga). Kayu dari beberapa jenis pohon tertentu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan perabot rumah tangga. Contoh: kayu jati, rotan, daun dan batok kelapa.
3. Sumber bahan baku sandang. COntoh: kipas, serat daun pisang, dan lainnya.
4. Bahan baku obat. Jenis-jenis tanaman tertentu memiiki kandungan yang menurut penelitian dan pengalaman turun-temurun berkhasiat untuk mengobati jenis penyakit tertentu. Contoh: jahe merah, temulawak, kunyit, dan mahkota dewa.
5. Keperluan budi daya. Jenis tanaman tertentu dibudidayakan sebagai tanaman industri dan merupakan komoditas penting untuk ekspor. COntoh: kopi, vanila, teh, coklat, dan karet.
6. Sebagai hiasan (tanaman hias). Contoh: tanaman anggrek, anthumrium dan kamboja.
Di kotaku sendiri yaitu Boyolali terdapat banyak sekali Sumber Daya Alam Nabati contoh : pepaya,daun adas, bayam,dan sayur-sayuran yang lain. pokoknya kotaku itu kota yang hijau dan kaya akan Nabati :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar